Social Icons

Sabtu, 13 Juni 2015

Menghitung Trombosit

       Trombosit sukar dihitung karena mudah sekali pecah dan karena sukar dibedakan dengan kotoran kecil. Dan ditambah dengan sifatnya yang cenderung melekat pada permukaan asing (bukan endotel utuh) dan menggumpal-gumpal.
       Ada dua cara yang lazim di pakai, yaitu cara langsung dan cara tidak langsung. Pada cara tidak langsung jumlah trombosit dibandingkan dengan jumlah eritrosit, sedangkan jumlah eritrosit itulah yang sebnarnya dihitung. Untuk mencegah trombosit melekat pada permukaan asing, dianjurkan untuk menggunakan alat-alat gelas yang dilapisi silikon atau alat-alat plastik.

a.      Cara langsung (Rees dan Ecker)
       Darah diencerkan dengan larutan Rees Ecker dan jumlah trombosit dihitung dalam kamar hitung. Larutan Rees Ecker: Natrium Sitrat 3,8g, Formaldehida 40% 2 ml, Brilliant Cresyl Blue 30 mg, Aquadest ad 100 ml, harus disaring sebelum dipakai.
  1. Isaplah larutan Rees Ecker ke dalam pipet eritrosit sampi garis tanda 1 dan buanglah lagi cairan itu.
  2. Isaplah darah sampai garis tanda 0,5 dan cairan Rees Ecker sampai garis tanda 101, Segeralah kocok selama 3 menit.
  3.   Teruskan tindakan seperti menghitung eritrosit dalam kamar hitung.
  4.   Biarkan kamar hitung yang telah terisi dalam sikap datar dalam cawan petri yang tertutup selama 10 menit agar trombosit mengendap
  5.   Hitunglah semua trombosit dalam seluruh bidang besar di tengah-tengah (1 mm2) memakai lensa objektif besar.
  6. Jumlah itu dikalikan 2.000 menghasilkan jumlah trombosit per ul darah.
b.      Cara tidak langsung (Fonio)
  1. Bersihkan ujung  jari dengan alkohol dan biarkan mengering lagi.
  2. Taruhlah di atas ujung jari tersebut setetes besar larutan magnesium sulfat 14%.
  3. Tusuklah ujung jari dengan lanset melalui tetesan magnesium sulfat tersebut.
  4. Setelah jumlah darah keluar kurang lebih 1/4 dari jumlah larutan magnesium sulfat, campurlah darah dengan magnesium sulfat tersebut.
  5. Buatlah sedian hapus (dengan pewarnaan Wrigth atau Giemsa).
  6. Hitunglah jumlah trombosit yang dilihat bersama dengan 1.000 eritrosit.
  7. Lakukanlah tindakan menghitung jumlah eritrosit per ul darah.
  8. Perhitungkanlah jumlah trombosit per ul darah berdasarkan kedua angka itu.
Catatan :
       Jumlah trombosit dalam keadaan normal sangat dipengaruhi oleh cara menghitungnya. Sering dipastikan nilai normal adalah antara 200.000 dan 500.000 per ul darah. Karena sukar dihitung, pemeriksaan semikuantitatif tentang jumlah trombosit dalam sediaan apus darah sangat besar artinya sebagai pemeriksaan penyaring.
       Sediaan basah untuk menghitung retikulosit juga dapat dipakai secara tidak langsung untuk menghitung trombosit, sediaan basah itu harus sangat tipis dibuat sehingga eritrosit-eritrosit terpisah letaknya.
       Larutan menurut Dameshek dapat dipakai sebagai pengganti larutan Magnesium Sulfat 14% dalam cara tak langsung: Sacharosa 8 g, Natrium Sitrat 0.04 g, Aguadest 100 ml, kemudian ditambahkan Brilliant Cresyl Blue 150 mg dan 3 tetes larutan Formaldehida 10%.
       Cara langsung menghitung trombosit dengan menggunakan electronic particle counter mempunyai keuntungan tidak melelahkan petugas laboratorium jika harus banyak melakukan pemeriksaan menghitung trombosit. Akan tetapi cara ini masih dilekati macam-macam kelemahan, jika hendak memakainya perlu mengadakan kontrol dengan ketat.

Sumber : Gandasoebrata.R, 2011.Penuntun Laboratorium Klinik.Jakarta. Dian Rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates