Social Icons

Sabtu, 13 Juni 2015

Faktor - faktor yang mempengaruhi nilai LED



a.       Kadar fibrinogen

        Fibrinogen merupakan protein yang diproduksi oleh hati dan berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah. Sehubungan dengan perannya dalam proses pembekuan darah,  jumlah fibrinogen akan meningkat saat terjadi luka atau infeksi di dalam tubuh. Jumlah fibrinogen yang meningkat dapat menyebabkan sel - sel darah merah saling mengikat satu sama lain dan membentuk gumpalan yang disebut rouleaux sehingga sel - sel darah merah cenderung menjadi lebih berat.

b.      Rasio sel darah merah terhadap plasma darah

        Saat rasio sel darah merah terhadap plasma darah cukup tinggi, maka dapat dikatakan bahwa jumlah komponen sel lebih banyak dibandingkan dengan komponen cair atau plasma sehingga komponen sel lebih berat dan lebih cepat mengendap. 
 

c.       Keadaan sel darah merah yang abnormal

        Keadaan sel darah merah yang tidak normal seperti pada penderita anemia sel sabit dapat menurunkan nilai LED secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh bentuk sel darah merah yang lebih kecil dan kurang beraturan sehingga sel darah merah menjadi lebih lambat saat mengendap. 
 

d.      Faktor teknis

        Faktor teknis yang dapat mempengaruhi hasil uji LED mencakup posisi dan tinggi tabung pengujian, proses pencampuran sampel darah dengan antikoagulan, serta pengaruh lingkungan terhadap tabung pengujian dalam proses pengamatan.  Perhatian yang kurang terhdap hal - hal teknis tersebut dapat memberikan pengaruh yang cukup besar terhdap hasil uji LED. 
 
Sumber : Gandasoebrata. R. 2011.Penuntun Laboratorium Klinik.Jakarta.Dian Rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates