a. Kadar fibrinogen
Fibrinogen merupakan protein yang
diproduksi oleh hati dan berfungsi untuk membantu proses pembekuan
darah. Sehubungan dengan perannya dalam proses pembekuan darah, jumlah fibrinogen akan meningkat saat terjadi
luka atau infeksi di dalam tubuh. Jumlah fibrinogen yang meningkat dapat
menyebabkan sel - sel darah merah saling mengikat satu sama lain dan membentuk
gumpalan yang disebut rouleaux sehingga sel - sel darah merah cenderung
menjadi lebih berat.
b. Rasio sel darah merah terhadap plasma darah
Saat rasio sel darah merah terhadap
plasma darah cukup tinggi, maka dapat dikatakan bahwa jumlah komponen sel lebih
banyak dibandingkan dengan komponen cair atau plasma sehingga komponen sel
lebih berat dan lebih cepat mengendap.
c. Keadaan sel darah merah yang abnormal
Keadaan sel darah merah yang tidak
normal seperti pada penderita anemia sel sabit dapat menurunkan nilai LED secara
signifikan. Hal ini disebabkan oleh bentuk sel darah merah yang lebih kecil dan
kurang beraturan sehingga sel darah merah menjadi lebih lambat saat mengendap.
d. Faktor teknis
Faktor teknis yang dapat mempengaruhi
hasil uji LED mencakup posisi dan tinggi tabung pengujian, proses pencampuran
sampel darah dengan antikoagulan, serta pengaruh lingkungan terhadap tabung
pengujian dalam proses pengamatan.
Perhatian yang kurang terhdap hal - hal teknis tersebut dapat memberikan
pengaruh yang cukup besar terhdap hasil uji LED.
Sumber : Gandasoebrata. R. 2011.Penuntun Laboratorium Klinik.Jakarta.Dian Rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar