Agar hasil biakan darah tidak dikacaukan oleh si cemaran kuman yang tidak berasal dari darah, fungsi vena hendaknya dilakukan dengan sangat cermat dengan menggunakan alat-alat yang disterilkan lebih dulu. dalam hal ini tidak boleh memakai jarum dan semprit yang hanya dimasak saja, harus yang sterilkan dengan otoklaf atau dengan udara panas sesuai dengan peraturan sterilisasi. Memakai semprit plastik dan jarum yang diposable sangat dianjurkan untuk mendapatkan darah biakan.
Sediakanlah segala pralatan yang diperlukan disamping pasien sebelum mulai bekerja.
Cara
- Cucilah dulu tempat akan melakukan pungsi dengan sabun dan air, biarkan kering.
- Desinfeksikan tempat itu dengan tinctura iodii.
- Buanglah tct. diodii itu memakai kapas steril dan alkohol 70 %.
- Taruhlah kapas steril yang basah dengan alkohol 70% pada tempat itu dan biarkan basah (tempat alkohol jika perlu) sebagai kompres selama 15 menit.
- Nyaalakan api penyala spiritus.
- Lakukan fungsi vena dengan semprit 10 ml jagalah jangan sampai jarum tersentuh permukaan lain dari pada tempat pungsi.
- Isaplah 8 ml darah: cabutlah jarum bersama semprit dari vena tanpa menyentuh permukaan atau bahan lain.
- Panasilah ujung jarung dalam api, bukahlah tabung atau botol penampung dengan mengankat sumber kapasnya.
- Panasilah mulut penampung dan masukanlah darah dari semprit tanpa menyentuh apa-apa ke dalam larutan citrat yang steril.
- Panasilah lagi mulut penampung dan tutuplah lagi dengan cara kerja bakteriologi.
- Kirimkanlah segera ke laboratorium dengan menjelaskan apa yang dikehendaki. kalau tidak dapat segera dikirim, masukkanlah darah untuk biakan itu ke dalam lemari pengeran 37 oC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar