Social Icons

Kamis, 14 Mei 2015

Kesalahan-Kesalahan Lazim Dalam Cara Memperoleh Darah

Sobat Analis sekalian pada kesempatan ini saya akan membahas sedikit kesalahan cara memperoleh darah mudah-mudahan dapat bermanfaat.

Susunan darah yang diambil untuk pemeriksaan mungkin berubah oleh salah tindakan waktu mengambil darah itu. Jagalah terhadap  kesalahan-kesalahan seperti disebut dibawah ini.

Darah Kapiler.
1. Mengambil darah  dari tempat yang menyatakan adanya gangguan peredaran seperti vasokonstriksi (pucat), vasodilatasi (oleh radang, trauma, dsb), kongesti atau cyanosis setempat.
2. Tusukan yang kurang dalam, darah harus diperas-peras keluar.
3. Kulit yang ditusuk masih basah alkohol, bukan saja darah itu diencerkan saja, tetapi darah juga akan melebar diatas kulit sehingga sukar diisap ke dalam piper.
4. Tetes darah pertama dipakai untuk pemeriksaan.
5. Terjadi bekuan dalam tetes darah karena terlalu lambat bekerja.

Darah Vena.
1. Menggunakan semprit dan jarum yang basah.
2. Mengenakan ikatan pembendung terlalu lama atau terlalu keras, akibatkan ialah hemokonsentrasi.
3. Terjadi bekuan dalam semprit karena lambatnya bekerja.
4. Terjadinya bekuan dalam botol karena tidak tercampur semestinya dengan oxalat kering atau antikoagulans lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates