Sobat Analis sekalian pada kesempatan ini saya akan menjelaskan sedikit cara menghitung Retikulosit mudah-mudahan dapat bermanfaat.
Setelah eritrosit kehilangan intinya, sebagian kecil RNA tertinggal dalam eritrosit dan sel ini disebut retikulosit. Adanya RNA ini hanya dapat dinyatakan dalam eritrosit yang masi hidup, eritrosit yang telah mengering pada kaca objek atau yang telah mati (karena terlalu lama) tidak dapat dipulas. Proses pemulasan ini disebut pulasan vital.
Untuk menghitung retikulosit, mula-mula darah dicampur dengan zat warna, lalu diinkubasi kemudian dibuat sedian hapus dan jumlah retikulosit dihitung dibawah mikroskop.
Alat
- Objek glass.
- Tabung reaksi kecil
- Pipet pasteur.
- Counter tally
- Mikroskop.
Bahan
- Darah vena dengan antikogulan (segar).
- Darah kapiler.
Cara kerja
- Masukkan 3 tetes reagen dan 3 tetes darah.
- Setelah itu campur baik-baik dan tabung ditutup lalu dibiarkan 15 menit diatas penangas air yang suhunya 37 0C.
- Campuran dikocok lalu diambil 1 tetes dan dibuat sediaan apus.
- Sediaan dibiarkan kering diudara, lalu diperiksa dibawah mikroskop dengan lensa objektif 100x. dicari daerah yang cukup tipis dan eritrosit tidak menumpuk. Retikulosit tampak sebagai sel yang mengandung filamen atau granula biru.
Pelaporan
Jumlah eritrosit dapat dilaporkan dalam persen atau permil terhadap jumlah eritrosit total atau dilaporkan dalam jumlah mutlak.
Misal : dalam 10 lapangan dijumpai 2000 eritrosit dan retikulosit 76, maka : jumlah retikulosit (%) = 100/2000 x 76 =3,8 atau bila diketahui jumlah eritrosit 3,7 juta/ul, maka jumlah mutlak retikulosit = 38/1000 x 3.500.000 /ul =133. 000 /ul.
Nilai normal retikulosit = 0,5 - 1,5 % dari jumlah eritrosit cara yang lain baik menyebut jumlah eritrosit / ul darah = 25.000 - 75.000 / ul darah.
Rumus :
Retikulosit = 100/2000 x N=......%
ket.
N : Jumlah retikulosit ditemukan dalam 10x lapangan pandng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar